Latihan Pidato Rutin di Akhir Pekan
Latihan Khitobah Santri SMP Insan Cendekia Mandiri

Berita Sekolah SMP Insan Cendekia Mandiri Sidoarjo, 21 Oktober 2023 - Di tengah semangat peringatan hari santri, para santri SMP Insan Cendekia Mandiri kembali menghadirkan kegiatan rutin yang menginspirasi di akhir pekan. Sabtu malam yang cerah di SMP Insan Cendekia Mandiri tak hanya disambut dengan rembulan yang bersinar indah, tetapi juga semangat belajar yang terus membara. Setiap akhir pekan, para santri di sekolah ini mengikuti latihan pidato (khitobah) sebagai bagian dari program pengembangan keterampilan berbicara dan kepemimpinan.

Latihan pidato ini bukan sekadar kegiatan biasa, melainkan peluang bagi para santri untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum. Dengan adanya program ini, sekolah tidak hanya berfokus pada akademik semata, tetapi juga membekali santri dengan keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari maupun masa depan mereka.

Kegiatan dimulai setiap Sabtu pukul 20.00 WIB di lingkungan masjid dan sekolah. Para santri berkumpul dengan semangat tinggi, siap untuk memperlihatkan kemampuan pidato mereka. Latihan dipandu oleh musyrif-musyrif berpengalaman yang memberikan panduan, tips, dan kiat kepada para santri. Mereka diajarkan teknik-teknik berbicara yang efektif, cara mengatur struktur pidato, serta cara menyusun argumen yang kuat dan meyakinkan.

Salah satu musyrif pembimbing, ustdz Ahmad Rofi’i, mengatakan, "Tujuan dari kegiatan ini bukan hanya untuk melatih kemampuan berbicara para santri, tetapi juga untuk membantu mereka mengatasi rasa gugup dan meningkatkan rasa percaya diri. Pidato adalah salah satu bentuk ekspresi diri, dan kami ingin setiap santri merasa nyaman dan percaya diri saat berbicara di depan umum."

Latihan pidato ini mencakup berbagai topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, mulai dari pendidikan, lingkungan, hingga isu-isu sosial yang sedang hangat diperbincangkan. Para santri diajak untuk menyusun pidato-pidato yang tidak hanya informatif tetapi juga memotivasi pendengarnya.

Salah seorang santri, Randi, mengungkapkan, "Saya sangat senang bisa mengikuti latihan pidato ini. Awalnya, saya sangat gugup berbicara di depan banyak orang, tapi dengan bimbingan para ustadz di sini, sekarang saya merasa lebih percaya diri. Saya belajar banyak hal, bukan hanya soal berbicara di depan umum, tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan ide dengan baik."

Kepala Ma’had SMP Insan Cendekia Mandiri, ustadz Abdul Hadi, berharap bahwa kegiatan latihan pidato ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi kemampuan berbicara santri, tetapi juga membentuk pribadi-pribadi yang berani berpendapat, kritis, dan peduli terhadap isu-isu di sekitar mereka. "Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga memiliki keberanian untuk menyuarakan pendapat dan memimpin dengan contoh yang baik. Latihan pidato ini adalah salah satu langkah kecil kami menuju tujuan besar tersebut," ujarnya.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, para santri SMP Insan Cendekia Mandiri terus melangkah maju, siap menyuarakan pemikiran dan ide-ide brilian mereka melalui kegiatan latihan pidato ini. Mereka bukan hanya menjadi pembicara yang handal, tetapi juga pemimpin masa depan yang akan membawa perubahan positif bagi masyarakat dan dunia.