Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa 2023
LDKS SMP Insan Cendekia Mandiri

Gambar : LDKS SMP Insan Cendekia Mandiri Boarding School Sidoarjo
Berita SMP Insan Cendekia Mandiri, Sidoarjo - Pendidikan adalah kunci kesuksesan, dan bagi siswa SMP Insan Cendekia Mandiri, pendidikan tidak hanya mencakup mata pelajaran dalam kelas, tetapi juga pembentukan karakter dan kepemimpinan. Dalam upaya untuk mengembangkan potensi kepemimpinan dan karakter ketangguhan siswa, SMP Insan Cendekia Mandiri baru-baru ini menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang sangat informatif dan menginspirasi.
Kegiatan LDKS yang berlangsung pada tanggal 10 hingga 12 Oktober 2023 (kegiatan rutin setelah kegiatan refleksi tengah semester) ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan kepemimpinan yang kuat, etika yang baik, dan pemahaman tentang tanggung jawab sosial. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa dari berbagai tingkatan kelas di sekolah ini, mulai dari kelas 7 hingga kelas 9.
Di dalam kegiatan tersebut sekolah mendatangkan fasilitator baik dari internal maupun eksternal yang berpengalaman dalam bidang kepemimpinan dan pengembangan diri. Para fasilitator berbagi pengalaman pribadi mereka dan memberikan wawasan tentang cara mengembangkan kualitas kepemimpinan yang baik. Selain itu, siswa juga terlibat dalam beragam kegiatan praktik yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, kerja tim, ketangguhan, dan kepemimpinan.
Kegiatan LDKS ini mencakup berbagai topik yang relevan, seperti:
- Membentuk karakter yang tangguh pada siswa: Siswa menakhlukkan tantangan berupa long march dengan target rute dan jarak tertentu sesuai jenjang masing-masing, siswa mengatasi rintangan-rintangan yang ada, mengembangkan kualitas diri, dan menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab.
- Membangun Kemandirian: Mengajarkan siswa tentang tanggung jawab pribadi, manajemen waktu, dan kemandirian adalah langkah penting dalam membentuk karakter yang tangguh. Mereka harus tahu cara merencanakan, mengatur waktu, dan mencapai tujuan mereka sendiri.
- Kerjasama: Mereka belajar bagaimana bekerja sama dalam kelompok, memecahkan masalah bersama, dan mendukung satu sama lain.
- Pengembangan Keterampilan Manajemen Konflik: Mengajarkan siswa cara menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif adalah keterampilan penting dalam membentuk karakter yang tangguh. Ini juga membantu mencegah perilaku agresif atau penghindaran masalah.
Hasil LDKS ini sangat mengesankan. Banyak siswa melaporkan peningkatan signifikan dalam rasa percaya diri, keterampilan komunikasi, dan rasa tanggung jawab mereka. Mereka merasa lebih siap untuk menjadi pemimpin di sekolah mereka dan berkontribusi positif dalam komunitas.
Khoirus Sholeh, Wakil Kepala Sekolah SMP Insan Cendekia Mandiri bidang Kesiswaan selaku steering committee (panitia pengarah), mengungkapkan, "Kami sangat bangga dengan kemajuan yang dicapai oleh siswa-siswa kami selama LDKS ini. Ini adalah langkah penting dalam membentuk generasi yang tangguh dan beretika tinggi."
Kegiatan LDKS ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang kepemimpinan, tetapi juga menginspirasi mereka untuk mengambil tindakan positif dan menjadi peran model di dalam dan di luar sekolah. Semoga pengalaman ini akan terus memberi dampak positif dalam perkembangan pribadi dan akademis mereka di masa depan.